Sejarah, Visi dan Misi TKI Belajar Berkarya

Sejarah Berdirinya TKI Belajar Berkarya

Bermula dari Fans Page Facebook yang dibuat oleh Bang Tono pada tanggal 29 Maret 2013. Bang Tono adalah TKI Saudi yang berangkat pada bulan juni 2010 lalu pulang cuti pada bulan oktober 2012 dan berniat tidak kembali lagi menjadi TKI. Ingin berdikari di Negeri sendiri.

Kenyataan tidak sesuai dengan yang diharapkan, banyak kendala yang mesti dihadapi. Salah satunya adalah terjadinya kebakaran dirumah konrtrakan yang ditempati sang istri dan keluarga di jakarta yang mengakibatkan harus kembali lagi ke saudi.

Sesampainya di Saudi, Bang Tono merasa kecewa dengan apa yang dialami. Namun mencoba Untuk berfikir positif. "Tuhan tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuannya. Apa yang kita impikan belum tentu bisa terwujud, tetapi sesungguhnya Tuhan lebih tahu apa yang kita butuhkan. Dia lebih tau apa yang terbaik buat kita. Mungkin saja ini adalah Cara terindahnya untuk menuju tercapainya impian-impian yang lain".

Awalnya Bang Tono mempunyai impian untuk  sukses berwirausaha di Negeri sendiri yang kemudian kisahnya bisa menginspirasi dan bisa dibagi ke teman-teman TKI. Namun ada pertanyaan dalam hati " kalau menunggu sukses baru berbagi terus waktunya kapan? Harus menunggu berapa lama untuk bisa memberi manfaat ke sesama? Padahal sebaik-baik manusia adalah yang  bermanfaat untuk sesamanya".

Dimulailah langkah kecilnya dengan membuat FP- FB "Buruh Migran Memotivasi Bersinergi dan Bercerita (BM2B2)"  yang kemudian diubahnya menjadi "TKI  Belajar Berkarya". Dengan tujuan memotivasi dirinya sendiri sekaligus berbagi dan juga mengasah ketrampilannya dalam menulis.

Setelah FP Facebook dibuat, Bang Tono merasa bingung "harus bagaimana dan mesti berbuat apa untuk mendapatkan member dan bahan postingan". Atas skenario Tuhan, Bang Tono dipertemukan dengan seseorang yang mengenalkannya dengan Bu Ninik Andrianie aktifis senior Buruh Migran Indonesia dari Malaysia.

Tepatnya pada bulan mei, ada Amnesty TKI Overstay di Saudi. Nomor Pasport yang menjadi salah satu syarat dalam mendapatkan print out sebagai langkah awal dalam memperbaiki status mereka baik yang mau pulang ataupun yang mau pindah majikan menjadi kendala bagi para TKI. Bu Ninik yang mempunyai koneksi di Pemerintahan Pusat baik di Depnaker maupun BNP2TKI menawarkan bantuan kepada TKI. Ada beberapa TKI yang langsung percaya dan inbok datanya. Beberapa hari kemudian didapatkan nomor Pasportnya.

Banyak komentar miring dan TKI yang iri atas beberapa nomor pasport yang diberikan oleh Bu Nink. Ahirnya Bu Ninik membuat pengumuman bahwa beliau siap membantu semua TKI,  "yang ingin minta bantuan dicarikan nomor pasportnya hendaknya inbok datanya". Tak lama setelah pengumuman diposting, inbok Bu Ninik penuh dengan ratusan inbok TKIO Saudi.

Bagaimana mungkin dengan seorang diri bisa melayani ratusan TKI. Bang Tono memberikan solusi atas permasalahan itu dan menawarkan FP FB TKI Belajar berkarya sebagai central pengiriman data yang nantinya bisa dikerjakan oleh banyak orang dalam merekap data. Yang selanjutnya dikirim ke depnaker untuk dicarikan nomor Pasportnya.

Alhamdulilah sejak mei  s/d oktober 2013 atas bantuan banyak pihak telah berhasil membantu 10.000 lebih TKIO Saudi dalam mendapatkan Nomor Pasportnya yang Datanya diarsipkan di blog pribadi Bang Tono. Dari sinilah member TKI Belajar Berkarya mulai bertumbuh dan Bang Tono mulai menemukan orang-orang yang mempunyai kepedulian dengan TKI.

Setelah  Amnesty TKIO Saudi selesai, melalui tangan terampil Bapak Anas Arema, TKI Belajar berkarya bisa mempunyai website/blog yang disertai dengan TV Online/ streaming Indonesia sebagai media hiburan TKI yang berada diberbagai belahan Negara.

Semoga dalam perjalannya nanti TKI Belajar Berkarya bisa konsisten dan banyak memberi manfaat ke TKI dimanapun berada.

Visi dan Misi TKI Belajar Berkarya

Visi kami adalah menjadikan TKI Belajar Berkarya  sebagai Wahana Belajar TKI dimanapun berada untuk menambah wawasan, pengetahuan dan informasi. Dengan misi mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan nilai-nilai pancasila khusunya Tenaga kerja Indonesia dimanapun berada.


 Tentang TKI Belajar Berkarya 

1. Sejarah, Visi dan Misi TKI Belajar Berkarya
2. Segenap Team dan Contact TKI Belajar Berkarya
3. Profil segenap Team TKI Belajar Berkarya
4. Bersama Kami di Amnesty KSA