FOTO BUGILKU TERSEBAR DI FACEBOOK

“Pagi Ros…!!
Hmmm…. Kalau lihat wajahmu yang ceria begini, rasane aku seneng memandangmu Ros, ehhh jangan Ge Er , maksdnya kalau ceria kan juga berpengaruh baik Ros” banyak rizeki dan tentu banyak yang suka, sapa ku pagi ini, dan memang wajahnya nampak sumringah.

”Pagi juga .. Ah kamu nih, ono ono bae sih… Pagi pagi da kayak manuk plenjak ..!”, jawab Ros’ sekenanya, dan Ros pun melanjutkan utak utik hapenya.

“eh Fen ..cakep nggak ?”, Ros nunjukin gambar yg terpampang di layar hapenya, cowok berambut panjang, bersorban, dan menurutku si cowok itu adalah seorang Kyai, atau Ustad atau mmmm aku jd menduga nduga, “wahh ganteng banget lo … Itu suami kamu?”. Ros belom menhawab pertanyaanku, tapi malah memperlihatkan slide show di layar hapenya, selain yang bersorban, ada juga foto yang si cowok menggambarkan sedang bermain Golf, slide berikutnya si cowok lagi duduk di bawah pohon sambil ngrokok. Bukan itu saja, masih buanyak lagi foto foto yang tak kalah Waw keren (kata Ros lo ya). “ehh ehh kalau ini gimana…?” Ros mbuka album Image berikutnya. Nah kalau yang ini, si cowok menggambarkan sedang duduk di ranjang bersandar bantal, brikutnya pose kegiatan sebelum mandi, mulai lepas kaosnya dan nampaklah dada bidang ditumbuhi bulu bulu, si cowok namapak cakep banget, kumis e rada tipis, dan dagunya juga berjenggot,

“Dia suami kamu ya Ros..?”, tanya ku yang kedua kalinya,

“hmmm .. Ini mas Farhad namanya, dia lulusan Pondok pesantren Nggontor Ponorogo, dia juga mengajar ngaji loh, dia orangnya pinter, berpendidikan”, sambil jarinya masih tetap ulak alik foto foto di hape.

“Ros …! Dia suami kamu ya?”, ketiga kalinya ku bertanya. “mmm belum jadi suamiku Fen, dia pacarku, nanti dia akan menikahiku kalau aku sudah pulang ”, jawabnya.

“lhohh .. Bukankah kamu dulu dah berkeluarga to Ros? Lha suamimu kemana sekarang?”, jadi penasaran.

“Bojoku juga maen facebook Fen, dia kecantol ma teman facebook ku sendiri, jadi ya podo wae to..! ”, Ros memberi alasan padaku.

“Apa permasalahnya ? Kok bisa begitu Ros..?
Kau begitu dan suamimu juga begitu, trus malah di buat sekalian gitu yahh..?
Ros.. Lek biso wes jangan kau terusin lahh, arep po piye piye, kamu nanti pulang juga akan kembali ke suamimu kan? Apalagi kalian juga sudah ada anak yang butuh kasih sayang ayah dan ibu, hhmmmmmm…”, aku menghela nafas berat.

”Ros…..aku memang bukan siapa siapamu, kita hanya teman yang kebetulan ketemu di sini, di Hong Kong, sumpah aku gak ingin kejadian yang menimpa temanku si Ella itu terjadi lagi , maaf ya Ros kalau kata kataku telah tidak sengaja menyinggungmu, ayok kita belanja dulu Ros, kalau butuh teman ngobrol ..cari aku yahh…”

Ros memang jarang banget telpon aku, kecuali pas bumbu dapur majikannya kehabisan dan dia lupa beli, so pasti nelpon aku, pinjam bumbu hahahaha, akhirnya kami berdua bergegas belanja.
Sudah beberapa hari aku nggak ngobrol ma Ros, minggu lalu papasan di jalan saat njemput anak asuhnya pulang sekolah, itupun hanya bersapa “hai …!!

__ druut druuuttt __
bunyi sms dari hapeku, masage from +852 6878**** ”Fen.. Kamu bisa buka komputer gak? Tolong Fen gantiin email facebook ku ya?!! ”, dari Ros.
”loh .. Memang kenapa Ros..? Jam segini lagi masak kok, belum aman kalau buka kompi” , send.

__ druut druuuut __ sms Ros masuk lagi, “Fen ..pacarku lagi ngamuk, acaun facebook ku kan dia yang juga ikut pegang, hooooh piye feennn..!?”. Bunyi balasan sms Ros.

“Ros.. Maaf banget, aku gak bisa ngetik sms lama lama karena aku juga sedang nggoreng ayam nih, bisa bisa hapeku jatuh kegoreng ..! Kamu bisa telpon aku langsung, biar penak ngobrole”, send’.

Tak berapa lama.. __
Ber abat kita telah bercinta, mengapa kini engkau berubaaahhh __
ringtone hapeku bunyi dengan lagu Retak by Ella.

“Wai… Fennn aku Ros”
“Ok..! bentar Ros, aku pasang hanfree ya”, setelah hanfree ku pasang, kupersilahkan Ros untuk cerita.

“Saat ku kenal Farhad, awalnya biasa biasa saja, kami hanya ketemu di statusnya temanku dan kebetulan kami komentar disitu, kok sajak e kami cocok ngobrol, dan di lanjut inboxkan aku ma Farhad, Feen, dan lama lama aku ma dia saling merindu, aku sadar bilaku dah berkeluarga, Farhad juga sudah ber istri, tapi katanya dia sedang tidak baek hungannya ma istri, dan nantinya dia akan nenceraikan istrinya lalu akan menikahiku, jadi seperti tumbu entok tutop, aku dan dia sepakat pacaran, berhubungan kasih di dunia maya.

Belom lama ini, kami mengganti hubungan lajang menjadi menikah denganya (di FB) nggak cukup hanya di inbox tapi dia minta ke aku untuk Donload aplikasi We Chat, Tanggo, skipy, wes pokok e ruang Maya yang tersedia itu kami huni semua, menjadi tempat kami pacaran, bercinta, bercanda, berkeluh kesah, hooohh….! aku benar benar terlena dengan ini, akupun menikmati hubungan ini, walaupun hanya di Dunia maya feeen..”, swara Ros terdengar resah.

“Terus gimana Ros..?”
“Tiga bulan lalu, dia katanya kecelakaan, dan menyebabkan Motor yang dia kendarai patah jadi dua, dia minta kiriman 4.000.000 buat mbenerin montornya dan bisya berobatnya.

* hening sejenak*
“lhoh kok murahmen gor empat juta, wong montor uwes patah jadi dua lho ! tiba tiba mulutku nyeletuk spontan.

”Ehh… maaf Ros, trus gimana kelanjutanya? kusuruh ros ngomong lagi.

“Lha bulan lalu dia minta kiriman lagi sebesar rp2.000,000, dan sebelumnya juga sudah beberapa kali dia minta uang, kadang juga minta di beliin parfum yang merk mahal, kadang sempak pun dia minta kiriman dari aku Fen”.

“Gek mbok kirimi Ros…??”, tanyaku
“yo iyolah feen… Aku ki wes nggak mikir panjang, yang penting dia senang dan aku juga begitu.
Pacaran ma  dia tuh hariku jadi berwarna, aku semangat dan dia juga semangat kerja.
“Huuhhhffff…!!”, ku buang nafas…rasane nyesek ning ndodo.
“Fen..Fenn..!, kok diem aja sih kamu?”
“Ohh nggak papa Ros, lanjutin saja critamu”,  entahlah..mendengar cerita Ros yang belum usai saja aku sudah terbawa emosi, ku remas sponge cuci piring berkali kali huhh…!! (melampiaskan rasa emosiku)

“Dua minggu yang lau, Farhad minta kiriman 2 juta lagi Fen, sedangkan aku sendiri juga baru kirim buat anakku dirumah, skalipun ada sisa itu kan ya buat kebutuhanku sehari hari di sini, aku memang gak bisa ngasih, lalu dia marah, marrrahh..! Banget Fen. Dia bilang aku sudah tidak sayang padanya lagi! Trus kemarin malam ….”

“Huk huk hukk …huuuaaaaa… Huaaaa… Huuuu huuu..”, tangis Ros begitu kuat. Kubiarkan Ros menangis hingga lega.
“nangiso disek Ros… Nko lek wis bar nangis mesti penak atimu”, aku berusaha menghibur.

“Fen.. Aku di ancam Fen.. Foto fotoku yang di Farhad akan di unggah di Facebook, bahkan akan dia kirim ke suamiku di indo juga.. Haak hakkk .. Haaahh…..”, Ros masih menangis.

“Aku takut .. aku malu .. Aku gak siap kalau sampai gambarku nyampai di mata suamiku dan di lihat oleh lima ribu teman facebook ku feen…! Aku ora trimooo..!”

__tut tut tut__ “Halo Ros..Ros….!!??”, panggilan terputus dan ku coba telpon Ros lagi, namun tidak di angkat. Beberapa detik kemudian ada sms masuk, dan rupanya dari Ros yang memberi tahu bahwa majikan nya pulang.
***

ke esokan harinya ketika aku mau ke pasar untuk belanja tepatnya jam 9.00 pagi.
Teeettt tetttt …sreeeetttt…, swara klakson mobil dan rem mendadak, tak jauh dariku berjalan, ternyata Ros yang nyebrang jalan tanpa lihat rambu lalu lintas warna merah, si Ros nylonong jalan saja.

“kamu gila ya..!?
Kamu mau mati ya..!?
Kamu gak waras ya..!?
Kamu kalau mau mati, jangan sama mobilku !”. Bapak setengah baya itu marah sekali, raut mukanya memerah, yahh ..siapa yang tidak takut, saat mengemudi lalu nabrak orang hingga mati? Sekalipun yang salah si penyebrang jalan, tapi di HK, yang menabrak tetap mendapatkan hukuman.
kulihat Ros ndoprok dipinggir jalan setelah di maki maki oleh pengemudi. Ros , “Kamu gak papa kannn..?”. Entahlah ..seketika itu, hatiku gak tega melihat Ros seperti itu, aku menubruk Ros, kupeluk tubuhnya yang makin kurus, akupun menangis, aku bersyukur tidak terjadi apa-apa pada temanku.

“Ros.. Apa yang sudah kau lakukan barusan?
Kenapa kau bisa di maki ma bapak sopir tadi?!”.
“Fenn aku gak kuat ..aku rasane hidupku koyo di bayang bayangi ancamane si Farhad, aku wedi …aku pingin mati saja rasanya Haaaaaaa…huaaaa….”, pundakku basah dengan air mata Ros.
memangnya kalu kamu dah mati trus selesai masalahnya!
(nadaku agak tinggi)

“Fen ..akunku fb sudah gak bisa ku buka, dan jika sampai tanggal 5, berarti tinggal nanti malam saja Fen, fotoku akan di sebar dan di kirim ke suamiku ..haa…haaaa… ”, tangis Ros makin pilu. “Ros.. Sudahlah, jangan kau pikirkan itu lagi, Farhad berani nyebar fotomu kan yo sama saja dia buka aib dia sendiri Ros..?”, hiburku pada Ros’. “Kamu kan juga nyimpan foto dia banyak tooo?”.

“Hapeku yang ada foto dia sekalian memori card nya dah ku kirimkan ke dia di indo Fen, dan akhir akhir ini dia tidak pernah lagi chat buka baju ke aku. Aku juga merasa dia ada perubahan, tapi curigaku selalu kalah dengan kata katanya yang tiba tiba lembuuuut dan bikin hatiku tentrem Fen, dialah senangatku saat ini fen.

“Coba saat itu, aku mau mendengar nasehat mu Fen, mungkin gak akan terjadi hal seperti ini”, sesal Ros.
“Ros.. Tidak ada sesal di depan atau di samping, sesal mesti ono mburi, saiki opo sing mbok karepno Ros ??”
“Fen… Aku kepingin smoga besok tidak benar terjadi ancamannya Farhad, kalau aku mau selamat, brarti aku harus ada uang dua juta dikirim ke Farhad..!”.
“Gila kau ni ..! Sudah lah mulai sekarang biarkan saja, kamu gak usah angkat telpon Farhad, gak usah mbalesi sms nya, bila perlu, buang nomer mu ini, dan ganti nomer baru, biar dia nggak bisa hub kamu”, pesanku ke Ros.
“tapi Fen.. Dia akan ngirim ke suamiku juga lo !”, Jawab Ros’.
“Farhad tau nomer suamimu gak?”, Tanyaku,

**hmmmmm..(ros berfikir)
“oh iya ya Fen.. Nomer suamiku yang ada di hape yang ku kirim buat Farhad itu nomer lama kok”, sedikit lega hati Ros.
“ok untuk masalah facebook, biarkan saja Ros, toh Farhad kan cuma mengancammu terus, hanya karena mau uangmu to, ..eh Ros ..jangan jangan kamu di hipnotis ma dia?”, aduh muludku kok asal nyeplos sihhh!.
“Ah moso iyo yo Fen..?,Ros ganti Tanya.
****

Keesokan harinya, di berandaku terpampang foto foti bugil Ros, dengan akun ”farhat love Rose” puluhan menjadi ratusan dan menjadi ribuan like dan komentar di akun tersebut, yahh gambar kemolekan lekuk tubuh Ros sudah menjadi santapan public dan benar adanya.

Ada yang komen,  eh ini akun bukan Ros yang peganglah, ada juga yang bilang, duasar gak nyebut ,,wes due anak bojo kok sek koyo ngunu dan masih banyak komentar komentar pedas di situ.
Kawan_kawan, sak cinta-cintamu, sak seneng-senengmu dengan pacar dunia maya, ingat ..! Jaga aurat , jaga uang, jangan sampai ajur njobo njero, kalau sudah begini, siapa yang rugi?

SEMOGA MENJADI PELAJARAN YANG PENTING  BUAT KITA SEMUA, AGAR BISA MEMANFAATKAN FACEBOOK DENGAN BAIK DAN BENAR.

 Copas dari fendyrahayu.wordpress