Pada bulan Desember 2012, Konsulat Republik Indonesia (KRI) Tawau telah sukses menyelenggarakan Isbat Nikah untuk 491 pasangan suami istri (pasutri) yang berada di Wilayah Kerja KRI Tawau.  Pada tanggal 3 s/d 6 Desember 2013 program Isbat Nikah yang ke-2 akan diselenggarakan kembali dengan dukungan Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Cq Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Istbat Nikah (penetapan nikah) diperuntukan kepada 795 pasutri yang berada di Wilayah Kerja KRI Tawau.  Selama penyelenggaraan Istbat Nikah, setiap harinya ditargetkan sekitar 200-an pasutri akan hadir untuk diistbatkan.

Program Istbat Nikah ini akan dapat memberikan legalitas kepada pasutri yang sebelumnya telah melakukan perkawinan siri secara syariah Islam.  Dengan legalitas Isbat Nikah ini, anak-anak pasutri tersebut akan mendapatkan Surat Keterangan Kelahiran yang memiliki status hukum sebagai anak dari pasutri yang di Istbatkan.

Penyelenggaraan Sidang Isbat dibuka oleh Konsul RI Tawau bertempat di halaman Kantor KRI Tawau pada tanggal 3 Desember 2013 pukul 08.30 WS yang dihadiri oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, DR. H Khalilurrahman SH, MH, MBA, Wakil Ketua Pengadilan Agama (PA) Jakarta Pusat, Drs. H. Muhammad Turchan Badri SH, MH, 6 orang Hakim PA yaitu Drs. Sarnoto MH, Drs. H. Hafifulloh SH, MH, Drs. H. Ahmad Mansyur Noor SH, Dra. Hj. Saniyah KH, Dra Nadhifah SH, MH, dan Dra. Hj. Taslimah, MH serta para panitera dan staf Pengadilan Agama Jakarta Pusat.

Keberadaan pasutri WNI/TKI ini, rata-rata telah tinggal di Sabah lebih dari 3 (tiga) tahun dan telah melangsungkan pernikahan siri dengan pasangannya di perkebunan / ladang tempat mereka bekerja. Mayoritas pasutri berasal dari daerah Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Tanah Toraja.

Keseluruhan 795 pasutri WNI/TKI peserta Isbat Nikah bekerja di ladang di Wilayah Kerja KRI Tawau yaitu Ladang Felda Global Ventures 229 pasutri, Ladang KL-Kepong 220 pasutri, Ladang Sabah Softwood 185 pasutri, peserta perorangan yang berdomisili di sekitar Kota Tawau 96 pasutri, Ladang Benta Wawasan 87 pasutri, Ladang Sime Darby 57 pasutri.



0 comments:

Post a Comment