Gambar Ilustrasi Dok. http://reyoet.blogspot.com |
Mengenal karakter manusia itu menarik. Apa yang tampak di permukaan, belum tentu sesuai dalamnya..
Ada yang bawaannya keras, tapi gak tegaan. Ada yang bawaannya kalem, tapi mematikan. Mengenal orang perlu waktu..
Ada yang seolah emosional, tapi lepas dan tidak 'menyimpan'. Ada yang kelihatan bijak, tapi 'aktor' licik yang lihai..
Ada yang seolah happy family, punya segalanya, ternyata dalamnya sangat rapuh dan penuh kebohongan..
Tapi lucunya, banyak orang lebih suka dibohongi dengan kemanisan, daripada menghadapi spontanitas yang menyakitkan..
'Kebanyakan' orang-orang yang cerai, memiliki pola-pola yang mirip, kecuali memang kasus 'salah pilih' orang (sakit jiwa).
POLA yang paling banyak: Wanita berharap lebih terhadap suaminya. Kenyataan saat pacaran, beda dengan setelah nikah. Kecewa deh..
Mereka saat pacaran dalam kondisi saling 'pacing', alias mengikuti apa maunya pasangan. Seolah cucok gitu lho. Maklum masa promosi..
Begitu nikah, masa promosi usai, karakter asli kelihatan. Saling 'leading' dimulai. Aku maunya begini, ikuti aku..!! *Jeduerr
Begitu mulai ribut-ribut, datang 'orang ketiga' yang 'seolah' mendamaikan hati >> Padahal pola lama terulang lagi >> masih masa promosi, DoDoL..!
Kalo gak punya komitmen untuk menjaga pernikahan, mau bilang dia ilmu agamanya sekuat apa, cari alibi untuk mengucap 'pisah'. *babak 1 usai*
"Sukses itu berPOLA, gagal juga berPOLA" >>
Belajarlah untuk bertumbuh dengan memahami orang lain, bukan hanya meminta orang lain memahami diri kita..
Kesempurnaan bukan pada perjalanan, tapi pada proses pembelajaran..
Copas dari Jaya Yea
0 comments:
Post a Comment