Kuala Lumpur - Taufik, tenaga kerja Indonesia asal
Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tengga Barat (NTB), yang bekerja di ladang
daerah Betong, Sarawak, Malaysia, tewas ditembak polisi Malaysia.
Sebanyak dua peluru menembus dadanya karena tuduhan melakukan keonaran
dan melawan saat akan ditangkap.
Informasi meninggalnya pekerja ladang asal NTB tersebut disampaikan Konsuler KBRI Kuala Lumpur Dino Nurwahyudin saat ditemui Tempo
di kantornya, Senin, 16 Desember 2013. “Kami sudah memperoleh laporan
dari KJRI Kuching bahwa ada seorang warga kita yang bekerja di Betong,
Sarawak, meninggal setelah ditembak polisi,” katanya.
Berdasarkan
informasi yang diterimanya, Dino menjelaskan bahwa awalnya Taufik yang
diduga mengalami tekanan mental mengelilingi ladang selama tiga hari
dengan membawa senjata tajam. Pekerja lainnya lalu melaporkan Taufik
kepada pemilik ladang, yang kemudian mengadukannya ke kepolisian.
Saat
didatangi polisi, Taufik yang sudah bekerja selama dua tahun di ladang
itu disebutkan melawan. “Karenanya Taufik ditembak dua kali dan mengenai
bagian vital tubuhnya,” ujar Dino.
Saat ini jasad Taufik disemayamkan di Hospital Betong, Sarawak. Pihak rumah sakit akan segera mengadakan post-mortem atas jasad korban, namun masih menunggu izin dari pihak keluarga.
Sumber berita http://www.tempo.co/read/news/2013/12/16/173537917/p-Stres-TKI-Ditembak-Mati-Polisi-Malaysia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment