Di tengah kegembiraan kita atas kemenangan timnas sepakbola Garuda Muda Indonesia atas Harimau Muda Malaya. Di tengah kebanggaan kita atas kembalinya kejayaan sepakbola nasional. Pernahkah kita bayangkan.. !! Bahwa ada sebagian saudari kita sebangsa setanah air yang tak mampu merayakan kegembiraan tersebut.
Seorang Tenaga Kerja Wanita ( TKW ) bernama Sarinih (44 Tahun) terbaring lemah melawan penyakitnya, jantung dan paru-paru di Hospital Ampang Pandan Mewah. Beliau sudah 3 hari menghuni rumah sakit tersebut, mendapat serangan jantung setelah mendengar khabar atas kematian ibunya di kampung. Dan beliau hanya ditemani adiknya yang terpaksa meminta cuti tak berbayar demi melayani dan menemani sang kakak.
Sarinih baru 7 bulan berada di Malaysia dan tidak mempunyai pekerjaan tetap.Maksud hati ingin merubah nasib agar mendapat penghidupan yang lebih layak. Namun sayang, janda dua anak ini menghadapi nasib yang kurang baik di perantauan. Beliau tidak mempunyai pekerjaan tetap , karena harus bertarung melawan penyakit kompilasi yang dihadapinya. Perempuan asal Cirebon ini kadang-kadang bekerja sebagai pembantu rumah panggilan di sekitar tempat tinggalnya.
Namun apa daya nasib badan, di tengah menghadapi kemelut ekonominya tersebut. Ibunya kembali kepada sang pencipta_Nya dan Sarinih mendapat serangan jantung ketika mendengar khabar tersebut. Sarinih hanya berdua dengan adik perempuannya yang bekerja sebagai pelayan restoran.
Atas nama saudara sebangsa dan setanah air yang merasakan penderitaan yang dihadapinya, kami bersama rekan-rekan WNI di Malaysia menggalang dana utnuk membantu dan meringankan beban yang dihadapinya. Untuk itu kami datang langsung ke rumah sakit dengan menghubungi adiknya melalui telefonnya.
Ketika sampai di wad/kamar pasien, sekujur tubuh kering terbaring lemah diantara selang-selang infus yang dipasang di hidungnya. Suaranya lirih dan umumnya hanya mampu berkomunikasi lewat tatapan mata sendunya. Ketika disampaikan maksud kedatangan kami yang ingin membantu dan menggalang dana, Matanya berair dan tumpah tak terbendung di ujung kedua matanya.
"Saya tidak kenal kalian, tapi kalian begitu memperhatikan keadaan saya."Kami memberikan semangat agar tegar menghadapi semua ini, kami juga memberikan motivasi bahwa kehidupan harus dilanjutkan dan senantiasa tawakkal pada_Nya. Kami hanya mampu bilang bahwa Sarinih tidak sendirian, karena penderitaan yang dihadapinya adalah dirasakan para Warga negara Indonesia lainnya di Malaysia. Ketika kami menanyakan apa yang akan dilakukan setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit,
"Saya sudah lelah dan saya tidak mempunyai keinginan lagi. Saya hanya ingin pulang kampung saja."
Menurut dokter yang merawatnya, Sarinih hanya bisa pulang kampung setelah benar-benar sembuh. Dibutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 minggu untuk istirahat dulu. Jadi kami yang bergabung dalam komunitas My WNI Peduli mempunyai inisiatif untuk menggalang dana meringankan beban beliau. Kepada para saudara-sauadara yang ingin membantu meringankan penderitaan beliau bisa menghubungi :
- 1. Luki Ardianto ( +601111678307)
Rekening CIMB 12420072701523 - .
- 2. Muhammad Mahfudz Zelani (+6012-2588 211)
MAYBANK - 1 643422 7288 9 - .
- 3. Transfer via pulsa ( dengan cara mengirim pin pulsa yang mau disumbangkan via inbok ke Yuest Inw Wawan atau sms ke nomer beliau 01127019244 )
KISAH SUKSES SAYA JADI TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS. AGUSDIN SUBIANTORO yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku deputi Bidan penempatan BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0823-5240-6469
ReplyDeletekisah cerita saya awal jadi TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS AGUSDIN SUBIANTORO yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0823-5240-6469
kisah cerita saya awal jadi TKI
Disini saya akan bercerita kisah sukses yang menjadi kenyataan mimpi Beliau.
KEGIATAN SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM.
Seperti para pemuda umumnya dan dengan kondisi ekonomi Keluarga saya yang pas-pasan saya ikut merasa prihatin dan menghendaki adanya perubahan ekonomi dalam keluarga saya. Saya lahir di salah satu kampung terpencil di kota surabaya jawa timur, dimana struktur tanah tempat kelahiran dia adalah pegunungan dengan mata pencaharian masyarakat sekitar petani dan beternak. Pengorbanan keluarga yang selama mendidik, membina dan membiayai hidup saya selama ini tak cukup hanya sekedar saya mengikuti jejak orang tua saya menjadi petani, saya harus membuktikan kepada keluarga untuk menjadi yang terbaik, tetapi dimana dan bagaimana? Sisi lain saya tau saya hanya lulusan SLTA sedangkan lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi lulusan Diploma dan Strata 1.
Pada pertengahan tahun 2016 saya bertemu dengan seorang teman lama di Jalan Raya waru sidoarjo. Dia memperkenalkan saya dengan salah satu pejabat BNP2TKI PUSAT, Beliau adalah KPL DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI, DRS. AGUSDIN SUBIANTORO. Alamat BNP2TKI Jalan MT Haryono Kav 52, Pancoran, Jakarta Selatan 12770.
Saya diberikan No Kontak Hp Beliau, dan saya mencoba menghubungi tepat jam 4 sore, singkat cerita saya'pun menyampaikan maksud tujuan saya, bahwa sudah lama saya mengimpikan bisa bekerja di japang. Beliaupun menyampaikan siap membantu dengan bisa meluluskan dengan beberapa prosedur , saya rasa prosedur itu tidak terlalu membebani saya. Dari sinilah saya menyetujui nya, yang sangat membuat Aku bersyukur adalah bahwa saya diminta melengkapi berkas untuk saya kirim ke kantor beliau dan sayapun disuruh menyiapkan biaya pengurusan murni sebesar Rp. 22.500.000. Inilah puncak kebahagiaan saya yang akhirnya saya bisa menginjakkan kaki di negeri sakura japang.
Akhirnya saya mendapat panggilan untuk ke jakarta untuk dibinah selama 2 minggu lamanya, saya hanya diajarkan DASAR berbahasa japang. Makna yang terkandung di dalam'nya sangat luar biasa dirasakan oleh saya, tanggung jawab, disiplin, berani dan sebagainya merubah total karakter saya yang dulu cengeng dan kekanak-kanakan, walau kadangkala saya masih belum begitu yakin apakah dia bisa berangkat Ke Jepang dengan baik, akhirnya saya mendapat Contrak kerja selama 3 tahun lamanya di bidang industri.
Rasa pasrah dan khawatir menghinggapi saya saat itu, seorang anak kampung berangkat ke Jepang dengan menggunakan pesawat terbang yang sebelum belum pernah saya rasakan sebelumnya. Jangankan naik di atas pesawat melihat dari dekatpun saya belum pernah sama sekali.Di Bandara Soekarno Hatta kami di temani oleh petugas Depnakertrans dan IMM Japan untuk melepas keberangkatan saya, rasa haru dan air mata sedih berlinang di pipih saya pada saat saya di izinkan prtugas untuk pamit kepada keluarga yang kebetulan saya diantar oleh paman di jakarta, kami saling berpelukan dan mohon salam dan restu dari orang tua dan keluarga.
MASA MENGIKUTI PROGRAM KEBERANGKATAN DI JEPANG.
Setibanya di NARITA AIRPORT Jepang, saya dijemput oleh petugas IMM Japan yang ada di sana, dan dia diantar ke Training Centre Yatsuka Saitama-ken untuk mengikuti pembekalan sebelum di lepas ke perusahaan penerima magang di Jepang. jika anda ingin seperti saya anda bisa, Hubungi Bpk deputy Bidan pempatan BNP2TKI, DRS. AGUSDIN SUBIANTORO ini No Contak HP pribadi Beliau: 0823-5240-6469 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan.