Celah Hukum Pindah Pabrik Untuk TKI Korea

"Celah Hukum" Untuk Alasan "Pindah Pabrik"

Buruh migran di korsel diperbolehkan pindah pabrik sebanyak 3 kali untuk 3 tahun kontrak pertama dan 2 kali pindah pabrik untuk perpanjangan 1 tahun 10 bulan berikutnya. Tetapi Belakangan ini permasalahan yang sering muncul di buruh migran di korsel adalah masalah pindah kerja. syarat yang sekarang sangat memberatkan adalah habis kontrak atau pihak perusahaan mengijinkan. di mana rata2 sekarang buruh migran di korsel sekarang rata2 menandatangani kontrak kerja langsung 3 tahun. maka menjadi sesuatu yang hampir mustahil untuk pindah pabrik selama 4 tahun 10 bulan bekerja di korsel. padahal dulu kontrak buruh migran di korea rata2 pertahun ( jika pertahun maka pihak perusahaan akan berlomba2 untuk lebih mensejahterakan buruh migran agar tidak pindah pabrik dan perkataan kasar kotor tdk akan dilakukan karena takut buruh migrannya pindah pabrik)

Alasan yang bisa di pakai untuk pindah pabrik :

*Gaji Yang tidak dibayar selama minimal 3 bulan berturut-turut.
> Kekurangan gaji selama minimal 3 bulan berturut2 juga termasuk bisa menjadi alasan pindah pabrik. misalnya gaji yang diterima semestinya menurut peraturan nodongbu sebesar 1,5 juta won tetapi hanya menerima 1,3 jt won akibat kecurangan penghitungan perusahaan. ( jadi kita harus bisa menghitung sebenarnya gaji sesuai dengan aturan nodongbu)

* Disuruh lembur lebih dari 12 jam dalam satu minggu.
> Peraturan ketenagakerjaan korea mengatur dan melindungi hak istirahat pekerja lokal maupun pekerja asing, apabila disuruh lembur dengan total lebih dari 12 jam seminggu bisa dijadikan alasan pindah pabrik.

* Perkataan kasar dan kotor.
> Sippal, Seki, dan sebagainya juga bisa di jadikan alasan pindah dengan bukti minimal rekaman suara atau kalau bisa video rekaman.

*Kondisi kerja yang mengancam keselamatan jiwa dan pekerjaan yang berat ( tubuh tidak mampu)
> harus dengan surat keterangan dokter dan membuat rekaman video seperti apa kerja yg biasa dijalani

* Pemukulan atau kekerasan Fisik.
* Pelecehan Sexual
* dll

Hal hal yang harus di persiapkan :
1. ID card
2. Kartu nama pabrik ( untuk mengetahui identitas nama, alamat, no telpon pabrik)
3. SLC
4. semua slip gaji
5. buku harian absen masuk - pulang kerja setiap hari
6. bukti pendukung surat keterangan dokter ( bagi yg sakit), rekaman suara, foto maupun rekaman video.
7 Apabila bahasa tidak lancar minta bantuan ke selter terdekat.

Untuk konsultasi advokasi bisa menghubungi :

1. Gidon Kim dari Korea Migrant Humanrights Center(한국이주인권센터) (032-5768114)
2. Mrs. Asia Chang dari selter gunpo ( 010-6337 2775 )
3. Bu Sisca Liauw dari selter incheon ( 010-2236 1207)
4. Bu Demi Dewi dari nodongbu chonan ( 041-6207 465 )
5. Bu munawaroh dari HRD Korea ( 1577-0071 pilih 7 )
6. Mr Yoon pengacara MTU (Seoul-Gyeonggi-Incheon Migrants' Trade Union) ( 010-5433-7939)
7. KBRI Seoul ( 02-7835675~77 )
8. Calling Center BNP2TKI ( 6221-292-44800)

Mohon menghubungi pada waktu jam kerja

By Imron Rosyadi