Ahir-ahir ini adalah masa deportasi TKI Overstay Saudi. sebetulnya kepulangan mereka dari Bandara Soekarno Hatta sampai dengan Daerah tujuan adalah Gratis alias ditanggung negara. Tetapi banyak sekali laporan di Facebook bahwa mereka dimintai sejumlah uang.
TKI hendaknya berani melapor, kalau tidak akan tertindas selamanya. Mengutip pengumuman dari Facebook Bu Ninik Andreanie selaku aktifis buruh Migran yang selalu memantau dan menerima pengaduan TKI saudi secara langsung via media online. Bahwa apabila TKI dimintai biaya oleh sopir travel yang disediakan oleh BNP2TKI hendaknya melapor ke nomor telp 08001000 atau sms ke : 081210251270 ( bpk Yusri Albima ) dengan menyebutkan nama lengkap anda dan tanggal kedatangan, serta besarnya uang yg diminta oleh travel.
Ada TKI Saudi yg mengadukan masalah istrinya yg diperas seminggu lalu atas nama Natali Umar dari Malang, kemarin istrinya didatangi oleh pihak BNP2TKI untuk diinterogasi dan
dimintai keterangan. Uang yg diperas supir travel pasti akan
dikembalikan termasuk biaya travel karena TKIO tidak dipungut biaya.
Artinya, bagi siapa yg berani melapor pasti
ditindak lanjuti. Istri diperas di Indonesia, tetapi suami yang di Saudi yang
mengadu. Kasus tersebut di proses dan di tindak lanjuti sebagamana
mestinya. Harus berani mengadu ke tempat yg benar. Dan yg mesti diketahui bahwa segala sesuatu butuh proses, tidak seperti beli kacang. Jangan sekali-kali beranggapan bahwa mengadu sekarang dan tuntas sekarang juga. Lain hal bila TKI yg mengadu berada di wilayah DKI /jakarta yg tentunya
dekat dengan pelaku atau travel yg digunakan pelaku. Itupun bila mereka
pulang via BPK TKI Selapanjang.
TKI yang ingin pulang secara mandiripun di ijinkan. Tidak harus ke jalur TKI di BPK TKI Selapanjang dan naik
travel karena Permen (Peraturan Pemerintah ) no. 16/2012 sudah membebaskan
TKI pulang dengan cara yang mereka inginkan. " kata om Yusri Albima , staff Crisis Center BNP2TKI. "jadi boleh di jemput sama keluarganya masing-masing dong , om ?? ". " boleh, keluargaTKI silahkan menunggu di terminal 2 ," jawab om yusri albima mengakhiri percakapan kami.
Informasi ini kami rangkum dari Update status Bu Ninik Andrianie yang bersumber dari Bpk Yusry Al Bima Staff Crisis center BNP2TKI.
By Bang Tono
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment