Warga kota Jeddah, Arab Saudi, dikejutkan oleh potongan-potongan tubuh yang berjatuhan dari atas langit. Menurut penyelidikan, itu adalah bagian tubuh imigran gelap yang tewas terpotong-potong saat menumpang di roda pesawat.

Diberitakan Arab News, Minggu 5 Januari 2014, menurut juru bicara Maskapai Saudi Arabian, Nawaf bin Naser Al-Bouq, polisi menerima laporan dari warga pada pukul 02.30 dini hari.
"Saksi mata melaporkan berjatuhannya potongan tubuh manusia di perempatan permukiman Mushrefa," kata Al-Bouq.

Menurut penyelidikan awal, potongan tubuh itu jatuh dari bagian roda pendaratan pesawat. Penyelidikan masih terus dilakukan.

Insiden ini terjadi beberapa saat setelah muncul berita pendaratan darurat pesawat di Madinah yang melukai 29 orang. Pesawat Boeing 767-300ER dari Iran itu diketahui mengalami kerusakan di roda depan.

Juru bicara Badan Penerbangan Sipil Arab Saudi mengatakan bahwa ini adalah dua peristiwa yang berbeda, tidak ada hubungannya.

Peristiwa kematian di bagian roda pesawat kerap terjadi pada para imigran gelap. Di beberapa bandara yang minim pengawasan, para imigran ini nekat memanjat masuk ke pesawat melalui celah roda pendaratan.

Kebanyakan mereka mati karena kedinginan di udara atau terjepit mekanisme roda pesawat, tapi beberapa berhasil selamat.

Pada 2010, kepala keamanan bandara di Beirut, Lebanon, mengundurkan diri setelah seorang pria berhasil lolos pengawasan dan masuk ke roda pesawat menuju Saudi. Mayat pria ditemukan tersangkut di roda oleh petugas teknisi setelah pesawat itu mendarat di Riyadh. (art)

0 comments:

Post a Comment