Pemalakan Terhadap TKI di Bandara Juanda Surabaya

Gambar Ilustrasi dok. lediahanifa.blogspot.com

Keponakan (anak kakak ipar saya) TKL (Tenaga Kerja Laki-laki), dia anaknya polos belum pernah kerja Kel Luar Negeri. Baru pertama kali ini yaitu ke Dubai via Calling visa yang saya uruskan disini.

Semua persyaratan mulai dari Pasport, Medical, Kontrak kerja saya bikin di Dubai yang di tanda tangani dan cap stempel dari bos Company, serta dari pihak konsulat. Setelah membuat KTKLN,
tiket tak suruh boking dari INDONESIA. Karena di Dubai harga tiket sangat melunjak waktu itu. Sebab pas bareng dengan liburan sekolah. Tepatnya bulan juli tanggal 26 tahun 2013 penerbangannya. Dia tak suruh boking pesawat Royal Brunei yaitu dari bandara Juanda(Surabaya) - Bandara Sribegawan (Brunei) - DXB (Dubai) .

Waktu mau berangkat sudah tak suruh ngecek barang yang akan dimasukkan ke bagasi. Karena tiket yang dibeli di agen Indonesia cuma punya bagasi 20 kg saja. Tetapi sudah saya suruh menimbang dulu sebelumnya agar pas 20 kg. Dan baju saya suruh pakai ransel di punggung/ ditenteng untuk masuk pesawat terbang. 

Saya berpesan kepada Kakak Ipar saya; "jangan ditinggal pulang sebelum dia telpon/ ngasih kabar bahwa dia sudah didalam pesawat". MASYA ALLAH ternyata dugaan dan firasat saya tidsk meleset alias terbukti,,,,,, waktu pengecekan timbangan bagasi ok, tetapi ada yang menghampiri dengan meminta paspor keponakan saya. Apa yang calo bilang katanya "Mad Pasportnya kok kosong tidak ada banyak stempel. Kamu tidak bisa terbang kalau tidak ada uang 2,5 juta untuk deposit".

Ponakan saya merasa takut, lalu dia telpon bapaknya yang masih menunggu di area luar Bandara. Bapaknya langsung ngomong ke Satpam yang berjaga minta ijin untuk masuk "maaf Pak, anak saya ada masalah didalam dia butuh bantuan saya". Ahirnya di ijinkan masuk.

Setelah sampai di dalam dan bertemu dengan anaknya, ada beberapa calo menghampiri kakak ipar saya. Kakak ipar saya tanya "untuk apa uang Deposit sebesar itu?". Uang itu nanti untuk biaya jika di Dubai tidak di ijinkan masuk dan dikembalikan ke Indonesia "jawab calo-calo itu ke Kakak Ipar saya.

Kakak Ipar saya tidak mempunyai uang sebesar itu. Dia panik, karena penerbangan hanya tinggal 15 menit lagi. Penerbangan jam 7 pagi, sehingga di Dubai baru jam 4 subuh waktu nyenyak-nyenyaknya orang tidur. Kakak Ipar saya telpon Istrinya yang bekerja di Dubai. "sudah di cancel saja ya, aku tidak punya uang segitu" kalimat terahir kakak iparku di balik telpon setelah menjelaskan kepada istrinya. Yang kemudian oleh Istrinya disampaikan kepada saya.

Saya merasa kaget,  waktu itu juga langsung saya telpon Kakak Ipar saya. Saya suruh Loudspeaker HP-nya supaya para Calo itu pada dengar telinganya. Saya bilang "Siapa nama lengkap orang yang minta Deposit 2.5 juta? ada tanda pengenalnya enggak? catat namanya. Poto orangnya.. Siapa dari pihak Royal Brunei yang bertugas disitu? mau tak complain ke perusahaannya. Mau tak tulis di FB Royal Brunei kejadian ini. Karena saya jadi customer Royal Brunei sudah lama bukan hanya sekali ini. "ucapku di telpon dengan nada marah.

Orang yang dari Royal Brunei bilang "Saya tidak ikutan masalah ini, jadi jangan bawa-bawa nama saya". Kemudian petugas dari Royal Brunei itu berkenan membantu dan menghampiri 3 Calo itu. Enggak tahu apa yang disampaikan tetapi ahirnya ketiga Calo itu minta maaf ke Kakak Ipar saya.
 
Selanjutnya saya suruh kakak Ipar saya untuk memberikan uang 200 ribu untuk ketiga Calo itu. Hitung-hitung sedekah untuk Pengemis di Bandara, Mungkin mau beli sarapan enggak punya duit....!!! Dengan waktu yang tinggal beberapa menit, keponakan saya diantar sampai ke tempat penungguan Pesawat. Begitulah cerita panjang lebarnya semoga menjadi pelajaran untuk yang lain. terimakasih...
------------------------------------------------------
PESAN dari TKI BELAJAR BERKARYA

Para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) Khususnya BMI (Buruh Migran Indonesia) jangan terlalu polos saat berada di Bandara, jangan penakut, jangan bingung saat ada seseorang yg bertanya ini dan itu !! jangan ikut kehendak seseorang YANG TIDAK JELAS DIA ITU SIAPA !!

Jika punya Saudara yang pergi sendirian/ yang masih polos kayak cerita diatas, kawal keberadaannya selama dibandara via telpon. Suruh menghubungi anda jika sewaktu-waktu terjadi masalah. Bimbing dan tunjukkan apa yang mesti diperbuat.

JANGAN LUPA !!
 
Saat ada seseorang yang menghentikan langkah anda di BANDARA, lihat siapa dia dan tanya..
1. Anda siapa ?
2. Mana Kartu Pengenal Anda?  "seandainya dia mengaku petugas".
3. Foto dengan HP anda, kartu pengenal dia dan simpan baik-baik ( untuk bukti hukum kalau dia berbuat macam-macam)
4. JANGAN TAKUT !! kalo si gadungan itu GALAK ..anda harus LEBIH GALAK!! CALO itu selalu berlagak bak PEGAWAI yg menakut-nakuti TKI.
5. Kalaupun dia PENGAWAI juga tidak berhak GALAK ke anda.

TKI merantau sampai ke ujung dunia saja BERANI , masa dibentak bentak dibandara TAKUT !! LAWANNN !!
 

Kiriman dari Luluk Munawaroh TKI Dubai dan diedit oleh Admin Bang Tono