RMOL. Sudah lebih dari sebulan ribuan Tenaga Kerja Indonesia
di Arab Saudi yang diusir majikan sejak amnesti (masa pengampunan bagi
TKI tak berdokumen) berakhir 3 November lalu, terlantar. Saat ini,
sekitar 10 ribu TKI overstayer berjejalan di Tarhil Sumaisyi, kamp
imigrasi yang dulunya penjara. Ribuan lainnya menggelandang di masjid
dan jalanan dalam cuaca dingin dan hujan yang tak menentu.
Seorang
buruh migran Indonesia, Thobibuddin, meradang saat melihat kondisi TKI
overstayer yang menyedihkan di Saudi Arabia tersebut.
“Wanita
melahirkan tanpa perawatan memadai; bayi sulit dapat susu. Kalaupun ada
dibuat dengan air yang tidak steril. Ada yang sakit kritis sampai
pendarahan,” kata Thobibuddin yang memulai petisi www.Change.org/ribuanmenungguSBY dalam siaran pers (Jumat, 6/12).
Thobibuddin
melanjutkan, suasana tambah panik karena pendarahan pasien itu tidak
berhenti. Untungnya ambulans datang dalam sejam. Pasien langsung
diperiksa dokter dan ditransfusi darah. Banyak orang di sana panik
karena petugas KJRI tak satupun bisa dihubungi.
“Yang membuat
kami kesal dan marah, KJRI bilang di media massa, TKI overstayer di
Mator Qodim dijaga dan dipantau 24 jam. Tapi di saat situasi genting
malah nggak ada. Sudah dua kali kejadian ini nyawa TKI overstayer jadi
taruhannya,” keluhnya.
Sejak minggu lalu, TKI overstayer di Mator
Qodim makin mudah tersulut emosi karena sudah 12 hari tidak diangkut ke
Tarhil Sumaisyi. Sekitar 300 TKI overstayer itu hidup siang dan malam
di halaman area masjid Tarhil Mator Qodim tanpa toilet.
Petisi
www.change.org/RibuanMenungguSBY itu kini sudah didukung 1.625 orang
dari berbagai daerah di Indonesia. Pendiri Change.org Indonesia, Arief
Aziz menyampaikan, “Petisi mengenai buruh migran merupakan salah satu
topik yang paling populer di situs Change.org. Di sini dapat terlihat
solidaritas sesama warga Indonesia di seluruh dunia.”
Thobibuddin
menyesalkan penanganan pemerintah yang lambat untuk memulangkan TKI di
Saudi. Jika pemerintah Indonesia menyediakan armada penjemputan TKI
udara atau laut di Jeddah, proses pemberangkatan TKI akan segera
ditangani oleh pihak imigrasi Saudi.
“Tapi KJRI selalu berkelit
tidak bisa memulangkan secara massal. Karenanya saya buat petisi di
Change.org agar Presiden SBY cepat memulangkan para TKI yang terlantar
ini,” tandasnya.
Dari 101.067 TKI yang berupaya mendapatkan
amnesti, hanya 17.306 yang berhasil mendapatkan, dan 6.700 mendapatkan
exit permit untuk pulang ke Indonesia. Dan kini baru 484 orang yang bisa
dipulangkan ke Indonesia karena sulitnya birokrasi untuk mendapatkan exit permit. [zul]
Sumber berita http://www.rmol.co/read/2013/12/06/135630/Dua-TKI-Dilarikan-ke-RS-karena-Pendarahan,-Ribuan-Lainnya-Menggelandang-
Home
»
Berita Media Online
» Dua TKI Dilarikan ke RS karena Pendarahan, Ribuan Lainnya Menggelandang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment