Unit Pelaksana Teknis BNP2TKI Segera Dibentuk di Jatim

Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat dan Gubernur Jatim Soekarwo.

Surabaya - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mengatakan, Unit Pelaksana Teknis BNP2TKI akan segera dibentuk di Jawa Timur (Jatim).

Hal ini diungkapkan Kepala BNP2TKI usai mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jatim, Soekarwo, Selasa (4/3/2014).

Jumhur didampingi Sekretaris Utama BNP2TKI dan Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian. Sedangkan Gubernur Jatim didampingi Kadisnakertransduk Edi Purwinarto dan Kepala Biro Organisasi Setiadjit dan Kepala UPTP3TK Agus Herisantoso. Sementara yang mewakili Kemendagri ialah Direktur Urusan Pemerintahan Daerah II Gunawan serta dari Kemenpan adalah Kasubdit Kelembagaan, Nanik.

Dalam pertemuan tersebut telah disepakati antara lain: Pertama, BP3TKI (Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI) sebagai unit pelaksana teknis BNP2TKI, akan segera dibentuk sesuai UU 39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI.

Kedua, Kantor Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) untuk pelayanan TKI akan segera dibentuk, di mana instansi terkait TKI akan berkantor di tempat itu seperti BP3TKI, Imigrasi, Disnakertransduk, Asuransi, dan sebagainya sehingga pelayanan kepada TKI bisa lebih mudah, murah, cepat dan aman.

Ketiga, untuk mendekatkan pelayanan kepada calon TKI dan TKI, maka akan dibentuk beberapa P4TKI (Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI), yang sementara akan dibentuk di Malang, Madiun, dan Jember.

Keempat, Pemprov Jatim dan BNP2TKI akan memfasilitasi program peningkatan kualitas Calon TKI formal seperti Nelayan, Perawat dan Manufakturing yang disesuaikan dengan permintaan pasar kerja internasional.

“Saya menyambut baik respon dari Gubernur Jatim yang inginkan semua kesepakatan itu bisa berjalan segera,” kata Jumhur.

Oleh karena itu, jelasnya, tim teknis baik dari Pemprov, BNP2TKI, Kemenpan dan Kemendagri akan mempersiapkan segala sesuatunya. “Saya mengharapkan mudah-mudahan tidak sampai dua bulan, BP3TKI itu bisa terwujud dan disusul oleh berdirinya LTSP dan P4TKI,” harap Kepala BNP2TKI.

“Saya puas dan bahagia dengan hasil pertemuan itu karena pelayanan penempatan dan perlindungan TKI akan semakin berkualitas dan memudahkan para pemangku kepentingan khususnya  TKI itu sendiri,” tambahnya. (Arief)
Sumber Berita EDISI NEWS